Rabu, 25 November 2009

SAKIT GIGI ???


Beberapa waktu yang lalu saya mengalami sakit gigi geraham depan sebelah kanan bawah. Luar biasa sakitnya. Palagi kalo kena minum dingin atau makanan manis....cleengg...ampyun deh sakitnya. Sudah saya obati dengan minum PONSTAN, ngilunya hilang hanya sesaat saja. Karena nggak mau terus menerus minum tuh ponstan, aku konsul ke dokter gigi (tanggal 17 November 2009). Ternyata penyebabnya adalah gigi berlubang pada bagian samping bawah. Lubangnya..(menurut drg Agus Dwi Antoro) kecil dan dalam hingga penyangga giginya goyang. Bahkan mungkin perlu dicabut (aduh plis deh dok...jangan dicabut ya..). Sementara.., oleh dokter dibersihkan lubangnya dan diberi obat yang dimasukkan dalam lubang gigi (rasanya seperti cengkeh). Selain itu, diberi pula resep obat yang harus diminum, yaitu METROLET dan ZEMOCYL. Trus..PONSTANnya suruh nerusin (karena masih cenut-cenut). But.., saya dah nggak sreg minum ponstan lagi, nggak ngefek. Untuk ngilangin ngilu dan cenut-cenutnya...saya minum CATAFLAM (atas rekomendasi apoteker Apotik Bintang). ternyata setelah minum Cataflam, rasa sakitnya hilang. rasanya kembali plong....

Sabtu tanggal 21 November 2009, saya kembali menemui dokter gigi. Melanjutkan pengobatan dan perawatan. Dokter akan menambal sementara gigi yang berlubang tersebut. Untuk perawatan kali ini, dokter memberi saya anestesi karena gigi terasa sakit saat dibersihkan (apalagi saat kena cairan pembersih dan di bor nanti). Setelah dianastesi...wah..bibir, ujung lidah dan pipi kanan rasanya tebal. Memang pada saat dilakukan perawatan saya tidak merasakan sakit sama sekali. Tapi, sepulang dari dokter saya nggak nyaman makan karena sebagian daerah mulut jadi mati rasa agak lama. Bahkan bibir jadi mencong seperti orang kena stroke. Bicara jadi cedal. Untunglah jam 10 malam efek anastesi itu sudah hilang, dan untuk sementara derita sakit gigi menghilang.
Rabu, tanggal 25 November 2009 perawatan untuk yang terakhir kali (tambal permanen) dilakukan. Setelah magrib saya berangkat ke dokter, dan ternyata disana ketemu dengan 2 orang pegawai saya (pak Tarto dab Mas Bayu) yang sama-sama sedang tambal gigi. Berbeda dengan yang sebelumnya...kali ini saya tidak perlu anatesi. Namun selama proses penambalan saya sudah tidak lagi merasakan sakit. Hanya rasa pahit di lidah saat terkena cairan untuk menambal gigi (seperti spirtus). Dokter menambal gigi dengan sangat telaten dan hati-hati. Tambalan di bentuk dan dikikir agar hasilnya bagus serta tidak kasar. Penambalan yang terakhir ini tidak memerlukan waktu yang lama. Setelah saya merasa nyaman dengan tambalan gigi (tidak ngganjal ataupun terasa kasar), dokter mengakhiri perawatan gigi kali ini.
Hasil akhirnya..............bye...bye...sakit gigi. Thak's ya dok......

Sepintas tentang drg Agus Dwi Antoro

Dia adalah dokter yang sangat ramah, perhatian sama keluhan pasien. Juga sangat sopan dan hati-hati dalam melakukan pekerjaannya. Sangat telaten dan teliti dalam memeriksa dan merawat pasien. Satu hal lagi yang penting........biayanya murah. Pertama konsul dan pengobatan 40rb......tambal sementara 90rb (sebab pake anastesi, kalo nggak...cuma 60rb).tambal permanen 60rb. Sekedar info dari Bayu, bersihkan karang gigi biayanya 80rb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar