Minggu, 29 November 2009

mPEK-mPEK Favorit Keluargaku




Memang, saya bukan orang Palembang, bukan orang Sumatera Selatan. Tapi saya bersuamikan pangeran Pagar Alam, Suamtera Selatan. Suamiku sangat suka makan mpek-mpek.Karena itu, saya belajar membuat mpek-mpek Palembang supaya suami bisa menikmati makanan daerahnya itu sepuas hati. Sebab...bila harus membeli harganya mahal dan cita rasanya belum tentu "oke". Dan inilah resep mpek-mpek kreasi saya(saya buat simple aja), yang resep orisinilnya saya dapat dari adik suami. Memang banyak cara membuat mpek-mpek, dan semua mengklaim yang paling enak. Yang penting...,resep kreasi saya ini sudah berkali-kali saya praktekkan, dan hasilnya suami dan anak-anak suka.

Bahan-bahan :

400 gr Tepung tapioka/sagu/kanji (kami pake merk 2 angsa ato sari tany, kalo pake yg curah hasilnya keras).
1 butir telur (ayam lho…bukan yg lain)
1/2 kg ikanTengiri- (biasanya harganya Rp. 15.000,-), ambil dagingnya dengan cara dikeruk pakai sendok, haluskan (bisa digiling ,diblender atau diulek saja), kira-kira hasilnya 1 mangkuk
kulit dan tulangnya direbus dengan 2 gls air hingga mendidih & tinggal 1 gelas kuah tengiri, dingingkan (sayang kalo dibuang, bisa nambah sedap aroma mpek-mpek)
Haluskan bawang dan garam (sorry…keluargaku anti vetsin dan penyedap rasa, tapi kalo mau boleh ditambahin)

Cara bikinnya :

Campur semua bahan tsb bersama tepung tapioka/sagu/kanji
uleni bersama air es, dan sedikit minyak goreng (biar hasil akhirnya empuk)
Setelah adonan kalis (tdk lengket di tangan, tidak nempel di wadah adonan), berarti mpek-mpek siap dibentuk.
Bentuk sesuai selera. Bisa lonjong, bulat, gepeng, ato diisi telur.
Rebus (air rbusan tambahi sedikit minyak, biar mpek-mpek gak lengket satu sama lain)
Bila sdh mengapung, tunggu beberapa saat sampai benar-benar matang, angkat dan tiriskan.
Setelah dingin kukus sebentar agar mpek-mpek tahan beberapa hari
Bisa langsung dimakan sama cukanya tanpa digoreng, ato digoreng dulu (lebih enak)

Kuah cukanya :

Gula merah 1/2 kg direbus sama 4 gela air, bumbui bawang dan cabe yg dihaluskan (boleh juga ditambah ebi)
tambah sedikit garam dan cuka secukupnya (agak asam lebih seger).
Cuka (bila takut merusak gigi) bisa diganti dengan asam Jawa.
Bila sdh mendidih, saring agar kotoran hilang

Saran Penyajian : Setelah digoreng dipotong-potong, tambah kuah cuko, mie, dan irisan timun.

1 komentar:

  1. halo...ibu seneng bisa ketemu blog ini,sukses ya buat ibu dan keluarga,so...mampir juga keblogku ya salam kenal .........

    BalasHapus